Pengertian
Basis Data
Basis Data
terdiri dari kata basis dan data. Basis dapat diartikan sebagai markas atau
gudang. Sedangkan data adalah catatan atas kumpulan fakta dunia nyata yang
mewakili objek seperti manusia, barang, hewan, konsep, peristiwa dan sebagainya
yang diwujudkan dalam bentuk huruf, angka, simbol, gambar, teks, bunyi atau
kombinasinya.
Sebagai suatu
kesatuan maka pengertian basis data atau biasa disebut database adalah
sebagai berikut:
Pengertian
Basis Data atau Database
·
Himpunan
kelompok data yang saling terhubung dan diorganisasi sedemikian rupa supaya
kelak dapat dimanfaatkan kembali secara cepat dan mudah.
·
Kumpulan data
dalam bentuk file/tabel/arsip yang saling berhubungan dan tersimpan dalam media
penyimpanan elektronis, untuk kemudahan dalam pengaturan, pemilahan,
pengelompokan dan pengorganisasian data sesuai tujuan.
Dengan basis
data seseorang dapat menyimpan sebuah informasi, seperti data mahasiswa,
kepegawaian atau produk ke dalam media penyimpanan elektronis seperti cakram
magnetis (disk) melalui perangkat komputer, Untuk kemudian
data tersebut dapat kita gunakan sesuai keperluan.
Database
mempunyai 8 operasi dasar diantaranya adalah Create database, Drop database,
create table, Drop table, Insert, Read, Update dan Delete.
Pengertian Sistem Basis Data
Secara
singkat, sistem adalah kumpulan komponen yang saling berhubungan dan disatukan
untuk bersama- sama mencapai suatu tujuan tertentu.
Basis data
adalah objek yang tidak dapat bergerak sendiri, ia membutuhkan program/aplikasi
sebagai penggerak atau pengelolanya. Sehingga gabungan keduanya (basis data dan
aplikasi) dapat menghasilkan sebuah sistem.
Pengertian
Sistem Basis Data
Sistem basis
data adalah sistem yang terdiri atas kumpulan tabel data yang saling
berhubungan dan kumpulan program yang memungkinkan beberapa pemakai atau
program lain untuk mengakses dan memanipulasi tabel tabel data tersebut (Fathansyah).
Komponen Sistem Basis Data
1.
Perangkat Keras
Perangkat keras atau hardware yang umumnya terdapat
dalam sistem basis data adalah komputer, hard disk, memori sekunder offline
(removable disk, fd), perangkat komunikasi jaringan.
2.
Sistem Operasi
Sistem operasi adalah program yang dirancang untuk
mengaktifkan sistem komputer dan mengendalikan seluruh sumber daya yang ada di
dalamnya termasuk operasi- operasi dasar komputer. seperti Windows, Unix dan
Linux.
3. Basis Data
Komponen adalah sekumpulan data yang terorganisir dengan
baik sehingga data tersebut mudah disimpan, diakses, dan juga dapat
dimanipulasi. Sistem basis data dapat terdiri dari beberapa basis data yang
memiliki data masing- masing.
4. Database Management System atau DBMS
DBMS atau database management system adalah program
aplikasi khusus yang dirancang untuk membuat dan juga mengelola database yang
tersedia. Sistem ini berisi koleksi data dan set program yang digunakan untuk
mengakses database tersebut.
DBMS adalah software yang berperan dalam mengelola,
menyimpan, dan mengambil data kembali. Adapun mekanisme yang digunakan sebagai
pelengkap adalah pengaman data, konsistensi data dan pengguna data bersama.
5. Pemakai atau User
User adalah salah satu komponen database yang
berinteraksi secara langsung dengan database. Ada beberapa tipe user,
diantaranya, programmer aplikasi, User mahir (casual user), user umum (end
user) dan user khusus (specialized user)
6.
Aplikasi atau Perangkat Lain
Aplikasi ini tergantung kebutuhan, pemakai basis data
bisa dibuatkan program khusus untuk melakukan pengisian, pengubahan atau
pengambilan data yang mudah dalam pemakaianya. Program tersebut ada yang
tersedia langsung dalam DBMS atau dibuat menggunakan aplikasi lain seperti misalnya
Visual Basic.
Bahasa Basis Data (Database Language)
Bahasa
database merupakan bahasa data yang dapat ditempelkan kedalam bahasa
pemrograman yang lain, sebut saja Java, Pascal, Fortran dst. Bahasa dimana
instruksi data base menempel disebut inang. Beberapa komponen Bahasa data base
menurut fungsinya dibagi tiga, yaitu:
1.
Data Definition Language
Data definition language adalah
sekumpulan definisi yang disimpan di dalam data dictionary.
2.
Data Manipulation Language
Data Manipulation Language berisi akumulasi
dari operasi manipulasi basis data yang dilakukan. Ini biasa disebut dengan
bahasa query sebab biasanya digunakan untuk meminta informasi yang ada dari
basis data tersebut.
Fungsi dan Tujuan Basis Data
Fungsi basis
data cukup banyak dan cakupannya pun luas dalam mendukung keberadaan lembaga
atau organisasi, diantaranya adalah:
·
Ketersediaan/ Availability
Fungsi basis data yang pertama adalah
untuk menyediakan data-data penting saat sedang diperlukan. Ya, ini adalah
fungsi penting dari basis data yang meskipun tidak terletak dalam satu lokasi,
dan tersimpan dalam bentuk disk, akan tetapi dengan cara penyimpanan yang
sistematik, informasi tersebut mudah untuk didapatkan.
·
Mudah dan Cepat/ Speed
Selanjutnya, fungsi dari basis data
ini adalah agar Anda sebagai pengguna bisa dengan mudah mengaksesnya saat
sedang membutuhkan. Tidak perlu tunggu nanti, apalagi harus mengalokasikan
waktu tertentu untuk memanggilnya.
·
Kelengkapan/ Completeness
Basis data harus menyimpan data yang
lengkap, yang bisa melayani keperluan penggunanya secara keseluruhan. Meski
kata lengkap yang dipakai disini sifatnya relatif, namun setidaknya data
tersebut membantu memudahkan untuk menambah koleksi data, dan menjamin mudahnya
pengguna untuk memodifikasi struktur data yang ada, sebut saja field-field data
yang tersedia.
·
Accuracy dan Security
Fungsi data base selanjutnya adalah
untuk accuracy atau keakuratan. Jadi, agar kesalahan dapat ditekan semaksimal
mungkin, Anda bisa lakukan pengorganisasian file-file database dengan baik
untuk menghindari kesalahan pada proses data entry dan juga dalam proses
penyimpanan atau datastore.
Selain itu, fungsi database adalah
untuk security atau keamanan. Ada fasilitas pengaman data yang disediakan oleh
sistem basis data yang baik sehingga data tidak bisa dimodifikasi, diakses,
diubah maupun dihapus oleh yang tidak mendapatkan hak untu melakukannya.
·
Storage Efficiency
Pengorganisasian data dilakukan dengan
baik dengan tujuan untuk menghindari duplikasi data yang berpengaruh pada
bertambahnya ruang penyimpanan dari basis data tersebut. pengkodean dan juga
relasi data bermanfaat untuk menghemat space penyimpanan dalam basis data.
Sumber : medium.com